Efek

Selasa, 05 Mei 2015

Analisa 7P dan strategi marketing P.T Taman Bunga Nusantara Kerajinan Bambu Desa Samogede, Kecamatan Sempor, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah

Introduction
Dengan sentuhan kreativitas, sebatang bambu bisa menghasilkan produk yang berkualitas tinggi. Warga Desa Somagede, Kecamatan Sempor, Kabupaten Kebumen, mampu membuktikannya. Berbagai produk aksesori dari bambu itu kini telah eksis di pasaran dunia, baik di Asia, Amerika maupun Eropa.
Adalah Tungky Ariyanto (37) yang memiliki gagasan cemerlang dengan membuat kerajinan spun bamboo. Terinspirasi dari kerajinan asli Vietnam, Tungky kemudian membuat kerajinan dengan berbagai modifikasi. Untuk pertama kali ide itu dikembangkan di Thailand. Baru setelah usaha itu berjalan, pria asli Dusun Jerotengah, Desa Somagede, tersebut mengembangkan unit produksi kerajinan bambu di kampung halamannya.

Profil Usaha
Usaha kerajinan bambu di Kecamatan Sempor, Kabupaten Kebumen dijalankan dalam dalam skala industri kecil atau industri rumah tangga dan telah  berkembang cukup lama. Kegiatan usaha kerajinan bambu ini mulai dirintis tahun 1997 yang berawal dari ketertarikan beberapa perintis usaha ini  ada kerajinan bambu yang banyak dijual  Berdasarkan hasil pengamatan tersebut beberapa perintis kerajinan bambu di kecamatan ini  melakukan pengamatan lebih dalam lagi di Bali dan berbekal informasi melimpahnya bahan baku di wilayah ini maka mulailah kegiatan usaha kerajinan ini dijalankan

Sekilas tentang Bambu Kebumen
Di Kabupaten Kebumen tanaman bambu tumbuh subur di sepanjang Sungai Luk Ulo. Tanaman bambu dimanfaatkan antara lain untuk membuat dabag/ dinding rumah dengan anyaman bambu, caping, usuk atap rumah, sangkar burung, eternit, perabotan meja kursi, lincak atau risban, lampion, rakit, kipas hingga pagar pekarangan. Bambu tembelang hanya tumbuh di Desa Somagede Kecamatan Sempor dan beberapa desa Kecamatan Karangsambung. Bambu jenis ini memiliki keunggulan beruas panjang yang hampir mencapai 1 meter dan seratnya yang liat tak mudah patah.

Analisa 7P
A.Product
1.Melimpahnya persediaan pohon bambu di Indonesia ternyata bisa dijadikan sebagai peluang usaha baru yang cukup menjanjikan. Jika selama ini masyarakat luas hanya memanfaatkan batang bambu sebagai bahan bangunan rumah, kini bambu bisa disulap menjadi aneka kerajinan cantik dengan nilai ekonomi yang cukup tinggi.
2.Berbagai koleksinya antara lain, spoon bamboo, botanic, glow, angel, dan furnishing. Produk kerajinan itu biasa dipakai untuk dekorasi dan aksesori hotel, departemen store, hingga apartemen mewah. Produk-produk furnishing mulai dari piring, mangkok, tempat bunga, meja, hingga kursi unik.

B.Promotion
1.Target pasar dan promosi yang bisa dibidik antara lain konsumen rumah tangga dan usaha bidang properti yang biasanya mencari peralatan dan perlengkapan rumah, masyarakat umum yang tertarik dengan hiasan unik dari bambu (seperti pigura, miniatur rumah bambu, dll), serta hotel, restoran atau cafe-cafe yang membutuhkan furnitur serba bambu untuk mempercantik penampilan tempat usahanya. Dan bisa sebagai cendera mata dan oleh - oleh.
2.Selain mempromosikan secara langsung kerajinan produksinya, dia juga bisa menyerap ilmu dari para desainer luar negeri. Apalagi selain di Kebumen, Tungky masih mengelola unit produksi di Chiang Mai, Thaiand, yang masih berjalan

C.Place
1.Berbagai pameran baik dalam maupun luar negeri tak ketinggalan dia ikuti. Terakhir, berbagai produknya dipamerkan di Amerika Serikat. Selain melalui pameran, pemasaran juga dilakukan melalui internet. Berbagai desain koleksinya bisa diakses melalui website www.orientdesignimages.com.
2.Kantor pemasarannya saat ini berada di Jakarta, namun akan dibuka di Bali sebagai tempat promosi karena turis asing di Bali juga potensi bisnis yang besar untuk digarap
3.Keberadaan unit produksi kerajinan bambu di Desa Somagede juga menjadi berkah bagi masyarakat sekitar. Bagaimana tidak, saat ramai pesanan, jumlah karayawan yang bekerja di unit produksi tersebut bisa mencapai 80 orang. Saat ramai biasanya menjelang Natal dan Tahun baru.

D.Price
1.Untuk membuat kerajinan bambu tersebut, bahan baku yang dipilih adalah bambu jenis tembelang. Karena di Kebumen.
2.Keberadaannya mulai sulit diperoleh bambu jenis ini didatangkan dari Wonosobo hingga Pemalang. Harga bambu jenis ini relatif tinggi yakni di tempat mencapai Rp. 7000 per batang.

E.People
Tenaga kerja yang digunakan merupakan tenaga kerja asli penduduk sekitar yang digunakan tenaganya untuk membuat kerajinan bambu tersebut.  Dengan adanya perusahaan kerajinan bambu ini, merupakan berkah untuk masyarakat karena menjadi mata pencaharian mereka

F.Process
1.Untuk membuat kerajinan spun baboo atau bambu koil dibutuhkan ketrampilan yang memadai. Proses pengerjaannya mulai pemotongan bambu, melilit bambum sepenuhnya dilakukan secara manual. Hanya proses penghalusan memakai mesin.
2.Karena tingkat kesulitan yang tinggi, tidak semua karyawan bisa melakukan pekerjaan meilitkan bambu yang dibelah tipis hingga menyatu dan berbentuk sesuai dengan keinginan. Agar sampai terampil dan menghasilkan kerajinan yang sesuai dengan standar internasional, seorang karyawannya harus dilatih hingga sebulan.

G. Phisical Evidence












Strategi Marketing
 


Referensi :
http://www.beritakebumen.info/2012/02/kerajinan-bambu-somagede-diminati-pasar.html
http://www.kebumenkab.go.id/index.php/public/diseminasi/detail/43
http://kotakitaku-tamanbambunusantara.blogspot.com/2012/02/jenis-jenis-kerajinan-bambu.html